8 Jun 2009

OP.MORA14 SEBUAH TANGGAPAN (Bagian I)

"Mauliate ditanggapan ni bapai, nasobinoto hian gabe niboto. Asa songonima tong tu angka pinompar ni Op. Mora namamereng blog on, hu posting do tanggapan ni bapai secara menyeluruh (not edit) asa tubu ma panghirimon nauli na denggan dihita angka pomparan ni Ompui"


DOA DAN UCAPAN SELAMAT ATAS LAHIRNYA BLOG OPMORA14
Terpujilah Tuhan yang maha tinggi, di dalam anaknya Yesus Kristus dan Roh Kudus yang telah memberi berkat dan keselamatan untuk kita pinompar Op.Mora dimanapun berada, kiranya kasih setia dan damai sejahtera-Nya menyertai kira selalu.
Selamat atas munculnya situs http://opmora14.blogspot.com/ yang menjadi sarana komunikasi dan informasi untuk kita semua generasi kini dan penerus, sekalipun saat ini hanya pengguna IT yang dapat menggunakannya. Maju terus, Tuhan memberkati.
Membaca beberapa judul dalam Blog Op.Mora14 a.l AMA BOY, OP.MORA DOHOT AEKBOLON dan SIMIN Ni OP.MORA dll, utamanya permintaan tanggapan atas tulisan tsb, saya merasa tergugah untuk berbagi informasi atas apa yang saya serap dari Oppung ,Bapak saya dan berbagai sumber lainnya termasuk yang saya alami/ikuti semasa kecil di Aekbolon hingga masa tua di Jakarta. Informasi yang sama sesungguhnya sudah pernah saya bagikan kepada anak-anak saya dan juga pinompar Op.MORA Jakarta dalam bentuk lisan maupun tulisan lepas. Tulisan ini sengaja dibuat dalam bahasa Indonesia dengan maksud agar semua generasi dapat mengerti dan memahami khususnya generasi mendatang yang peduli akan identitas dan leluhurnya. Untuk bahan pembanding dengan data berbagai sumber lainnya pengguna dapat mempublikasikan dengan menyebut sumber sebagaimana tercantum dalam footer.
Kutipan tulisan Blog :
.......Sahat tu naung marhasohotan iba sai Siahaan Sibuntuon hian do alus niba, sipata Paindoan alai molo lam disungkun Sibuntuon dia? dang nialusan be i. Sipata adong mandok so adong Siahaan Paindoan ai goar nihuta do Paindoan. Molo songoni Siahan Aek bolon ma nidok (lamu sursar do ate). …. …. Mauliate molo adong nanaeng patingkoshon
Tanggapan 1 atas kuti[an tulisan diatas :
1. Sebutan SIAHAAN PAINDOAN menjadi SIAHAAN TUAN MAULI
Jakarta sebagai titik bertemunya setiap marga Batak yang datang dari berbagai pelosok melakukan pencarian kembali tarombo (asal muasal dan identitas para leluhur) adat dan budaya Batak Toba.Tarutung,Samosir dst. Penyebabnya adalah dalam tarombo satu marga atau satu Oppu muncul adanya perbedaan yang signifikan, demikian juga dalam hal pelaksanan adat, bahkan hingga kini untuk menselaraskannya masih dilakukan seminar adat dan budaya Batak di Jakarta termasuk Tarombo.
Didorong adanya kebutuhan tersebut Punguan marga-marga Batak / Kelompok Sada oppu, masing-masing menggali ulang tarombo / indentitas asli / nama oppung dan asal muasal mereka.
Contoh :
Pada awal berdirinya Punguan Parsadaan Siahaan Tuan Mauli Se Jakarta – Bogor tahun 1974 namanya adalah Punguan Parsadaan SIAHAAN PAINDOAN, yang mandiri/manjae dari Punguan SIAHAAN SIBUNTUON. Patut untuk diketahui bahwa PAINDOAN adalah nama Bona ni Pinasa / Bona Pasogit TUAN MAULI SIAHAAN. Anggota punguan parsadaan ini berasal dari berbagai tempat a.l . Paindoan, Aek Bolon, Siboruon, Panamparan, Sigumpar, Tarutung dst. Berdasarkan data yang akurat yang dihimpun ternyata betul bahwa TUAN MAULI adalah nama oppui dan PAINDOAN adalah Bona Pasogitnya. Kesepakatan ini dideklarasikan pada pesta Bona Taon pertama 1975 di BALPERUM Jl. Raden Saleh Jakarta, yakni Punguan Parsadaan Siahaan Tuan Mauli disingkat PPSTM.
Sejak saat ini untuk pinompar TUAN MAULI dan Punguan SOMBA DEBATA di semua tempat khususnya dan umumnya marga-marga lain pada setiap waktu dan kesempatan dicanangkan bahwa sebutan SIAHAAN PAINDOAN menjadi SIAHAAN TUAN MAULI.
Sejalan dengan hal tesebut Haha doli yang tadinya disebut Raja Sibuntuon menjadi Raja Partano II dan Meat menjadi Tuan Pangerlam (bukan Pangellam).
Tuan Mauli, pahompu ni Somba Debata, marhuta di Paindoan.
Dapotan na denggan dohot nauli, dipasu-pasu ni Amanata Debata, molo sada roha nang pangidoan. (rekaan pribadi)
2. SARING-SARING DALAM TUGU OP. MORA
Tahun 1955 Op.CALVIN/Saudagar Sibontar meninggal dunia pada umur 89 tahun (1866 – 1955) dan tahun 1961 saring-saringnya diangkat dari peti mayat ke atas pinggan pasu, dimana saat itu saya ikut serta (lahir 1947)
Saya bertanya kepada Bapa saya Op.RITTAR yang mana saring-saring Op.Soingganon yang dulu sering diceritakan Oppung Doli ini kepada (baca Riwayat Op.Soingganon dan anaknya saudagar). Beliau menunjukkan bahwa pinggan Pasu teratas adalah Saring-saring dari Op.MORA. Pada baris kedua bawah adalah saring-saring dari keenam anaknya dari kiri ke kanan sesuai urutan (sebaliknya kita berhadapan) . Selanjutnya pada baris ketiga dibawahnya lagi adalah pahompunya disusun berdasarkan urutan Bapaknya masing-masing dan pada garis ketiga inilah Op.CALVIN/Saudagar Sibontar ditaruh diatas pinggan Pasu bersebelahan dengan abangnya Op.SIHAR/Saudagar Sibirong. (dibawah deret Op.SOINGGANON)
Untuk meyakinkan cerita Oppung Doliku dulu mata saya tertuju pada saring-saring Op.SOINGGANON.... namun Bapa menangkap rasa masgul saya dan beliau berjanji akan menceritakan lengkap keberdaan tsb. (baca Riwayat Op.Soingganon dan anaknya Saudagar)
Penuturan Op.RITTAR kepada Marcyus
Op.MORA , Bapaknya Op.HUALA. Ompungnya Op.ANDAN dan Ompung Bapaknya Op.JUMORONG masing-masing hanya memiliki satu anak laki-laki. Sedari Op.JUMORONG sd OP.MORA semuanya beristerikan marga TAMPUBOLON GIOT RAJA yang berlanjut dengan Op.CALVIN saya sendiri (OP.RITTAR). Saya memiliki firasat bahwa kelak setelah dewasa kamu akan jauh ke seberang pulau (taripar laut), sehingga kamu harus tahu dan faham Tarombo kita, Singkatnya kamu harus ingat bahwa kita pinompar TUAN MAULI, PAINDOAN dari OP.MORA, AEK BOLON. Tulisan tangan beliau saya kutip dan lengkapi sbb:
TUAN MAULI, PAINDOAN anak 2 ima : DATU JONGGAR dht DATU MARTAHULUK
DATU MARTAHULUK (AEK BOLON) anak 1 ima OMPU PULO BATU
OMPU PULO BATU anak 3 ima
1. AMPARASI (Sosor Gonting)
2. OMPU JUMORONG ( Dlk Nasuk-suk)
3. Ompu IHOT NIHUTA(Sampuran)
OMPU JUMORONG anak 1 ima OMPU ANDAN ( Dlk Nasuk-suk)
OMPU ANDAN anak 1 ima OMPU HUALA ( Dlk Nasuk-suk)
OMPU HUALA anak 1 ima OMPU MORA ( Dlk Nasuk-suk)
OMPU MORA ank 6 ima
1. Op. MULANA ( Dlk Nasuk-suk)
2. Op.GIMBA ( Dlk Nasuk-suk)
3. Op.ANDAN (Sait ni Huta)
4. Op. LANSAT NABEGU ( Dlk Nasuk-suk / Sait ni Huta)
5. Op.SOINGGAON (Sait Ni Huta)
6. Op.HUALA (Sait ni Huta)
OMPU SOINGGANON anak 2 ima :
1. Op. TIORIA /Saudagar Sibirong 2. Op.CALVIN /Saudagar Sibontar
OMPU CALVIN anak 3 ima :
1. Bonifacius / Op.SONDANG )
2. Jonathan / Op.RITTAR ) Tahun 1961 semua sdh di R.Maligas
3. Elon / Op.BIKNER )
OMPU RITTAR
1. Albiner / Op.DIDANG (Huta Bulu)
2. Midian / Op. BERLIANA (Raja Maligas)
3. Huksa / Op. FRENTINA (Raja Maligas)
4. Marcyus / Op.INAMORA (Jakarta)
3. Kilas Balik goar OMPU MORA di punguan SIAHAAN PAINDODAN.
Tahun 1972 abang Richard (Op.Andan II) berkunjung ke rumah lae/ibotongku (Kel. Sitohang) di Bandung dan mengajak saya jalan-jalan ke Jakarta. Beliau membawa saya ke rumah dongan tubu dari Amparasi Sosorgonting yakni MARULI SIAHAAN soripadanya Br.PARDEDE (dikenal Ama ni Adolf selanjutnya menjadi Op.MAULI ASI) yang tinggal saat itu di Pasar Mencos/Salemba Tengah.
Tahun 1974 pekerjaan dan keluarga saya pindah ke Jakarta dari Bandung dan tentu saja isteri dan anak memperkenalkan diri dan lapor kepada satu-satunya marga SIAHAAN yang kami kenal sebelumnya di Jakarta yakni Parmencos tsb diatas. Saat itu (Bapa tua saya panggil demikian karena beliau No.12) memberitahu saya bahwa hari Minggu dan 2 minggu dari sekarang akan dibentuk Punguan Parsadaan SIAHAAN PAINDOAN. Puji Syukur kamu harus datang dan sekaligus mewakili dari Op.Jumorong.
Mendengar Op.Jumorong saya protes, dan menegaskan sesuai pesan Bapaku harus Op.MORA. Beliau jawab; itulah yang saya tau berdasarkan tarombo (beliau ini juga sudah merantau sejak remaja ke Bangka)
September Tahun 1974 bertempat di Jl.Kikir Kp.Ambon rumah Kondar (Datu Jonggar/Op. Paritamaung ) dibentuk Punguan Parsadaan Siahaan Paindoan. Saya tidak begitu asing dengan beberapa peserta khususnya tuan rumah karena sudah sangat saya kenal saat tinggal di Hutabulu/Paindoan dan umumnya mereka ini pinompar Datu Jonggar.
Saat pendataan suhu marsaoppu dimulai, pendata menanyakan saya ”suhu dari Op. aha do ho?” Dengan tegas saya jawab ” OP.MORA sian AEKBOLON” pendata mempertegas lagi Op. aha do nimmu? Saya menjawab semakin tegas juga ” OP.MORA sian AEKBOLON” Pendata dan peserta rapat terlihat heran campur bingung ??? .... dan mulai ada yang berbisik .....” ise do baeon ?(siapa dia ini) sombong ma baeon, boha huroha hamoraon ni ompung ni on (sombong amat. sekaya apa gerangan oppunggnya) , ndang hea binege goari ninna be (belum pernah kita mendengar nama ts). Kuping panas bercampur marah dan masih dalam batas kendali .... seketika Bapa Tua Parmencos langsung menengahi dengan berkata ”Anakhu doi, pinompar ni Op.Jumorong anggi ni Oppungnami Amparasi” Kalau dari Op.Jumorong, kenapa dia bilang Op.MORA.? Selanjutnya saya buka dan tunjukkan Tarombo dengan penjelasan sesuai pesan Bapakku. Mendengar Op.MORA seorang marga Tampubolon yang (hela/bere Op.Ni Aekbolon Lumban Toruan) memberi salam dan memeluk saya seraya berkata” Tulangku do hamu, ahu Tampubolon sian Pandia, jala pinompar ni siMora do ahu” Sungguh adegan makin seru dan hadirin berucap; Toho do tutu pinompar ni Op.Mora, sosadia leleng dope nunga manigor mamora baeon” (hanya seketika dia ini sdh banyak saudara).
Harus jujur saya katakan bahwa nama Op.Jumorong lebih dikenal daripada Op.Mora oleh pinompor Oppui Datu Jonggar dan Datu Martahuluk. Alasannya masuk akal ”Berdasarkan data Tarombo yang dimiliki ” semisal tarombo pinompar Op.MORA umumnya hanya sebatas ke enam anaknya dan hanya beberapa yang mencantumkan pahompunya.
Dalam kesepakatan bahwa suhu Oppu Punguan Parsadaan Siahaan Paindoan sbb :
1. Op. Ni Aekbolon
2. Op. Taruhum (selanjutnya Op.Paruhum)
3. Op. Raja Enda
4. Op. Bolitan
5. Op. Saor Na Birong
6. Op. Panakkual
7. Op. Tandok Susuharon
8. Op. Raja Urung
9. Op. Paritamaung
10. Datu Martahuluk *)
Catatan : Siala torop sopiga dope pinompar di Dt Martahuluk di tingki awal pendataan on, jala dingolu siganupari rata-rata marhais martuduk do (santabi) gabe sada suhu ma dibahen.


4. Terbentuknya PUNGUAN OP.MORA JAKARTA
Tahun 1975 akhir seseorang di pesta unjuk anggota PPSTM memperkenalkan saya dengan nama SOIAM yang datang dari Malang. Dia mengatakan pinompar Op.Jumorong / Op.Gimba dari Kasindir anak Gr.Bunga. Dengan perasaan yang berbunga-bunga saya katakan akhirnya saya tidak sendiri lagi abang di Jakarta ini, saya adikmu dari Op.Soingganon.
Selanjutnya abang ini memperkenalkan saya kepada kerabat sahutanya dari Kasindir al. Toga anak Mei, Jumorong, Toga Torop, Nainggolan, Sihombing dan setelah saya tanyakan semuanya adalah pinompar ni Op.Mora yang sudah beberapa tahun dan lebih awal dari saya tinggal di Jakarta .... sayangnya belum pernah bergabung dengan Pinompar ni Tuan Mauli. Dan hal seperti ini harus saya dan a.Bunga lakoni untuk ulaon las ni roha atau dok ni roha (dalam suka dan duka ).
Di Makassar saya mampir dirumah abang Mangantar dan diberitahu bahwa Ponding/Jannus sudah pindah ke Jakarta dan tinggal di rumah keluarga Torkis Siahaan. Juga Liberty sdh di Jakarta dan tinggal dirumah keluarga Togar Tampubolon. Kedua nama ini saat itu belum menikah, abang SOIAM/A.Bunga saya ajak mengunjungi mereka.
Tahun 1976 Jannus mangalap boru Manurung di Jakarta dan sejak saat itu kami sdh tiga orang yang dapat salaing tukar pikiran dan saling mengisi.
Atas prakarsa dan alasan seperti diuraikan sebelumnya saya meminta abang SOIAM dan JANNUS untuk bersepakat membentuk Punguan Op.MORA. sekaligus menyambut kedatangan Liberty yang baru mangalap boru Sianipar di Binjei.
Tahun 1977 bertempat di Berlan rumah A.Bunga resmi terbentuk punguan OP.MORA dengan pendiri. SOIAM, JANNUS. MARCYUS.
Tahun-tahun berikutnya semakin banyak pinompar Op.Mora datang di Jakarta termasuk yang tua-tua a.l Melanton (Op.Oloan). Kel Simamora . Kel .Abang Polisi (thn 2009 semuanya sdh alm), dan runyamnya adalah tiada tahun tanpa duka.
5. Terbentuknya PUNGUAN OP.MORA MEDAN
Tahun 1978 abang Maruhong (+) Jl. Pabrik Tenun Medan datang kerumah sepulang dinas dari Sukabumi dan minta penjelasan panjang lebar nama punguan OP.MORA (pertemuan dihadiri SOIAM. JANNUS, MARCYUS. MARUHONG). Dengan penuh semangat abang ini mengatakan. Saya sangat terkesan dan secepatnya akan berdiri punguan OP.MORA di Medan.
Abang Maruhong menginformasikan bahwa Punguan OP.MORA Medan sudah terbentuk dengan pendiri al.
1. Richard / br. Napitupulu
2. Maruhong / br Tambunan
3. Sampuara / br Tampubolon
4. Ardiman / br Hutajulu
5. Bilson / br Sianipar
6. Adian / br Panggabean
7. Beberapa boru/ bere ni Op.Mora.
Saat ini pendiri Punguan Op.MORA sudah banyak yang mendahului kita. Pendiri Jakarta , Abang SOIAM di Kasindir, Abang JANNUS di Kupang. Pendiri Medan tinggal beberapa orang.
Debata mandok : ...... Sian tano ingkon mulak do gabe tano. Ahu mandok : ....... Sai ma sipaidaan do na porseai, dung sahat be langkana tu hasonangan i
Andai para pendiri punguan OP.MORA ini bertanya kepada anda pinompar ni OP.MORA. Pada saat kapan,dimana dan dari siapakah anda pertama sekali mendengar Nama dan Punguan OP.MORA ?
Jawablah dengan jujur dan jangan ada dusta pada dirimu. ..... bersambung tanggapan 2
Kiranya kasih karunia Kristus memberkati kita
Cipinang Muara Jakarta : 5 Juni 2009
Marcyus Siahaan gelar Op.Inamora
e-mail mcs.siahaan@gmail.com face book ; marcyus siahaan HP : 0818899510

8 comments:

  1. Horas! Molo nijaha tanggapan i, adong perbedan disuratan i sandiri(hukutip ma muse asa tangkas)
    Penuturan Op.RITTAR kepada Marcyus :
    Op.MORA, Bapaknya OP.HUALA, Ompungnya Op.ANDAN dan Ompung Bapaknya Op. JUMORONG masing-masing memiliki satu anak.
    Bandingkan :
    Op. Pulo Batu anak 3 ima :
    1.AMPARASI (Sosor Gonting)
    2.Ompu Jumorong (Dlk. Nasuk-suk)
    3.Op.IHOT NIHUTA (Sampuran)/Data Di au RAJA IHOT NIHUTA
    Op.JUMORONG anak 1, ima :Op. HUALA (Dlk Nasuk-suk)
    Op.HUALA anak 1, ima Op.ANDAN (dlk Nasuk-suk)
    Op.ANDAN anak 1, ima Op.MORA (Dlk Nasuk-suk)
    Perbedaan : Ise do Bapakni Op.MORA? (Op.HUALA manang Op.ANDAN), Ise do Ompung ni O.MORA (Op.ANDAN manang op.HUALA), tuturi jala ajari hamu hami angka naumposo on, Tabe mardongan mauliate

    ReplyDelete
  2. Horas.
    Dung hurechek(tarombo juga sdh terkirim)na tingkos OP.MORA bapakna OP.HUALA, Oppungna Op.ANDAN jala Oppung ni Bapakna Op.JUMORONG. Siala mulak Goar Op.Andan dohot Op. Huala di anakni Op.MORA na 6 i, ditambai ma pengenal II. Logika na tumua do umur ni Op.Andan sian Op.Huala.Tolong dipature (molo boi dope)
    Awalan Am di goar Amparasi = Ompu. Sahalak sian pinompar ni Op.Ihot Ni Huta di Jl. Kisaran P.Siantar (2007 juga Ketua Tuan Mauli ) nunga hupatangkas, alusna "Tarombo nami Op.Ihot ni huta do tarsurat, jala ndang tumimbo goar ni anggina sian hahana" Mauliate

    ReplyDelete
  3. Horas,
    Siala husurat hata patujolo nadiginjang (not edit) alai adong pangidoan ni bapa asa nipature, hupaboama dison saut do huedit (edit sesuai pangidoan ni bapa uda)- mauliatema!
    Songon informasi muse data di ahu Anak Raja Ihot ni Huta 3 : ima 1.Sahat ni Huta (dang adong data manang didia on)2.Sohuturon (disipaholon Silindung) 3.Hasantian (Ltg ni huta Tampahan Balige)

    ReplyDelete
  4. Horas...
    au pomparan ni Op. Huala, Op. Marsontang, Op. Pantun anakni Bapai Tongam (+)
    Salam kenal Tu angka Opung, Bapa tua, Bapa Uda,Namboru, Abang, Anggi dohot Iboto niba,
    Mauliate

    ReplyDelete
  5. Ada kegaduhan kulihat bikin ripe-ripe di Jakarta , karena Ripe-Ripe yang dibuat berdasarkan Torop partubu, bukan pada Level Generasi. Akhirnya siapa Bapanya siapa anaknya dari Ripe-ripe tersebut menjadi gaduh dan rancu. Ada ripe-ripe Datu Martahuluk tapi Datu Jonggar tidak ada. Datu Jonggar kemudian ada Ompu Ni Aek Bolon tapi Op Ruma tidak ada. Lalu turun ke bawah Op Paruhum ada tapi Op Santi tidak ada. Op Santi turun ke Bawah Op. Bolitan ada tapi Op. Pamostang Laut ngga ada. Pamostang Laut turun kebawah Op Raja Enda, Op Saor Na Birong, Op Tandok Sosuharon sementara levelnya Op Siambilo tidak ada. Op Siambilo turun ke Bawah Op Raja Urung, Op. Panakkual, Op Paritamaung ketikga ompu ini lengkap punay Ripe-Ripe. Bisa dibayangkan Jambar ni Datu Martahuliuk sama dengan Jambar ni Paritamaung atau Panakkual yang levelnya sudah jauh di bawah. Sekarang Datu Martahuluk mencoba membuar Ripe-Ripenya dan lucunya mau mencontoh gaya Pomparan Datu Jonggar yang bikin menurut torop ni partubu. Walaupun ini agak sensitip dibahasa tapi menurut saya ini adalah kesalahan pola Ripe-Ripe dimasa lalu dan sekarang. Salam.

    ReplyDelete
  6. Horas..
    Saya Siahaan Tuan Mauli dari Datu Jonggar, saya juga ingin tau tarombo dari datu jonggar, dimana saya bisa dapat infonya?
    limdarg@yahoo.com

    ReplyDelete
  7. Horas, Au Januara Edison Siahaan (TM 13), Pinompar ni Op.Mora - Op. Huala- Op.Marsontang- Op. Marhutala. ise do Anonymous on, Tikkos Baen Puang asa gabe teka teki goar i. Mauliate.

    ReplyDelete
  8. Baen jo pra tarombo sian Op. Lansat Nabegu (sian dlk nasuksuk/sait nihuta)
    Goar ni opung ku Tagor Siahaan (opung pitri siahaan).
    Tinggal di tanjungbalai asahan.
    Mauliate parjolo.

    ReplyDelete

Tidak diklaim kalau yang saya upload adalah sudah benar, jadi bila ada masukan/komentar yang sifatnya meluruskan apalagi menyangkut silsilah/tarombo dengan rendah hati akan saya terima dan saya ucapkan terimakasih